Minggu, 04 Maret 2018

Temuan Gelombang Gaib Raih Nobel Fisika 2017



  • Pakar astrofisika Barry Barish, Kip Thorne dan Rainer Weiss dianugerah hadiah Nobel Fisika 2017, untuk temuan gelombang gravitasi. Albert Einstein meramalkan adanya gelombang gravitasi ini seabad silam, sebagai bagian dari teori relativitas umum.

    Penelitian ini membuka babak baru pengamatan jagad raya. Gelombang gravitasi yang dideteksi melalui tabrakan dua lubang hitam berukuran sedang sekitar 1,3 milyar tahun cahaya dari Bumi. Lebih dari seribu ilmuwan di 16 negara terlibat memantau fenomena langka tersebut.

    Keberhasilan tersebut mengakhiri seabad spekulasi, 50 tahun meraba dalam gelap dan 25 tahun pengembangan instrumen yang sedemikian sensitif hingga mampu merekam gangguan pada ruang waktu sebesar seperseribu diameter sebuah inti atom pada sinar laser sepanjang empat kilometer.
    Penemuan gelombang gravitasi juga membuka babak baru dalam pengamatan ruang angkasa. Pada prinsipnya ada dua cara memantau alam semesta, salah satunya adalah lewat gelombang elektromagnetik yang antara lain mencakup gelombang radio, sinar gamma atau radiasi ultraviolet - atau mudahnya cahaya yang bisa dilihat manusia.

  • Cara lain adalah melalui gelombang gravitasi. Fenomena itu selama ini baru sebatas prediksi tanpa bukti. Karena lubang hitam pada dasarnya tidak memancarkan radiasi elektromagnetik.
    Bukan tidak mungkin ilmuwan bakal menggunakan gelombang gravitasi untuk mengungkap misteri terbesar alam semesta, yakni partikel gelap.
    Fenomena yang diprediksi oleh Albert Einstein sekitar seratus tahun silam itu menyebut setiap pergerakan benda bermassa akan menyebabkan kerutan pada ruang waktu. Sebagai perbabandingan dengan penemuan gelombang ajaib tersebut adalah saat ketika Galileo pertama kali menggunakan teleskopnya.

    Penulis : Nailis Sa'adah
    Desain : Davira Suciati
    Sumber : www.dw.com
  • hz361102!!!!!؟؟؟؟؟؟

0 komentar:

Posting Komentar